Dalam hitungan penanggalan hijrah perubahan hari terjadi ketika matahari tenggelam diufuk barat, sehingga pada tahun ini Malam Nisfu Sya’ban bertepatan pada tanggal 24 Februari 2024, hari Sabtu Legi malam Ahad Pahing.
Pada malam Nisfu Sya’ban ada satu amalan yang kerap dilakukan para ulama, khususnya ulama pesantren, amalan itu adalah membaca surat Yasin sebanyak 3 kali setelah Maghrib hingga sebelum Isya'.
Anjuran membaca surat Yasin diriwayatkan oleh Baihaqi dari Abi Qalabah; Barangsiapa yang membaca surat Yasin, Allah mengampuni dosanya dan barangsiapa yang membacanya ketika ia sedang tersesat, Allah akan memberi petunjuk, dan barangsiapa yang membacanya pada wanita yang mendapatkan kesulitan karena (oleh) anaknya, Allah akan memberikan kemudahan kepadanya, dan barangsiapa yang membacanya, maka ia seperti membaca Al-Qur'an sebelas kali, dan setiap sesuatu ada jantungnya (inti qalbu), sedangkan jantung (inti) Al-Qur'an adalah surat Yasin.
Dalam hadits lain Rasulullah SAW bersabda; Barangsiapa membaca surat Yasin pada malam hari, Allah akan melipatgandakan daripada yang lainnya dari Al-Qur'an dengan sepuluh kali dan barangsiapa yang membacanya pada pertengahan hari lalu ia menyampaikan (berdoa) kebutuhannya kepada Allah, Allah akan mengabulkannya.
Membaca surat Yasin sebanyak tiga kali saat malam Nisfu Syaban merupakan tradisi yang banyak dilakukan oleh para ulama khususnya ulama di Indonesia. Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas al-Maliki dalam kitab Ma Dza fi Sya'ban? Cetakan pertama, 1424 H, halaman: 119), menjelaskan anjuran membaca Surat Yasin 3 Kali:
لكن لا مانع أن يضيف الإنسان إلى عمله مع إخلاصه مطالبه وحاجاته الدينية والدنياوية، الحسية والمعنوية، الظاهرة والباطنة، ومن قرأ سورة يس أو غيرها من القرآن لله تعالى طالبا البركة في العمر، والبركة في المال، والبركة في الصحة فإنه لا حرج عليه، وقد سلك سبيل الخير (بسرط أن لا يعتقد مشروعية ذلك بخصوصه) فليقرأ يس ثلاثا، أو ثلاثين مرة، أو ثلاث مئة مرة، بل ليقرأ القرآن كله لله تعالى خالصا له مع طلب قضاء حوائجه وتحقيق مطالبه وتفريج همّه وكشف كربه، وشفاء مرضه وقضاء دينه، فما الحرج في ذلك...؟.. والله يحب من العبد أن يسأله كل شئ، حتى ملح الطعام وإصلاح شسع نعله
Artinya: "Tapi tak ada larangan bagi seseorang yang mengiringi amal salihnya dengan permintaan dan permohonan hajat agama dan dunia, jiwa dan raga, lahir dan batin. Siapa saja yang membaca surat Yasin atau surat lainnya dengan ikhlas lillahi ta'ala sambil memohon keberkahan pada usia, harta, dan kesehatan, maka hal itu tak masalah. Artinya, orang ini telah menempuh jalan yang baik (dengan catatan ia tidak meyakini bahwa amal salihnya itu disyariatkan secara khusus untuk hajat tersebut)."
Sayyid Muhammad bin Alwi menyatakan secara jelas, bahwa permohonan, munajat, dan doa kepada Allah SWT tidak menafikan keikhlasan amal tertentu. Artinya, para hamba Allah SWT boleh saja berdoa agar dapat terpenuhi segala hajatnya tanpa harus khawatir akan amalnya. Ini yang disebut dalam istilah agama dengan sebutan 'tawassul' atau 'wasilah'. Semua amalan ini wajib diniatkan karena Allah SWT.
Dalam hadits riwayat Abu Bakar bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya: "(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam Nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)." (HR Al-Baihaqi)
Maka, saat membaca surat Yasin sebanyak 3 kali dapat diniatkan untuk mendapatkan pengampunan Allah SWT, rezeki yang berlimpah, dan memohon keteguhan iman. Berikut niat membaca surat Yasin tiga kali saat malam Nisfu Sya'ban:
1. Niat Yasin pertama, memohon umur panjang semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT.
2. Niat Yasi kedua, niat ditujukan untuk memohon rezeki yang halal untuk bekal beribadah kepada Allah SWT.
3. Niat Yasin ketiga, niat dilakukan untuk memohon keteguhan iman dari Allah SWT.
Moch Rofi'i Boenawi, Dosen Institut Al-Azhar Menganti Gresik.
Sumber: https://jatim.nu.or.id/keislaman/24-februari-2024-malam-nisfu-sya-ban-dianjurkan-baca-yasin-3-kali-FImS8
Post A Comment:
0 comments: